Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

JOKO ANWAR FILM HOROR

 

JOKO ANWAR FILM HOROR
JOKO ANWAR FILM HOROR

 

Berikut sinopsi film horor terbaru:

 

Film seram religius Siksa Pendam bisa dilihat di bioskop semua Indonesia awal hari ini (11/4). Baca skenario Siksa Kubur.

 

Film seram humor bikinan Joko Anwar ini menceritakan mengenai Sita (dimainkan oleh Faradina Mufti) yang ingin menunjukkan jika siksa pendam tidak ada dan agama tidak riil.

 

Usaha pembuktian ini bukanlah tanpa argumen. Ini diawali sesudah ke-2 orangtua Sita wafat karena bom bunuh diri saat dianya tetap kecil.

JOKO ANWAR FILM HOROR

 

Usaha pembuktian siksa pendam ini juga tidak dilaksanakan Sita sendiri. Ia melakukan dengan dengan kakaknya, Adil (dimainkan oleh Reza Rahadian).

 

Agar dapat menunjukkan siksa pendam tidak ada, Sita juga berusaha untuk cari orang yang paling berdosa. Ia jadi seorang peduli taker di panti jompo.

 

JOKO ANWAR FILM HOROR

 

Berlainan dengan Adil sebagai pemandi mayat. Perjalanan ke-2 nya semenjak kecil juga tidak gampang.

 

Lalu, jika sudah temukan orang paling berdosa, dan orang itu akan wafat, Sita akan turut masuk ke makamnya, untuk menunjukkan siksa pendam tidak ada.

 

Sebagai film seram religius, pasti beberapa hal yang terkait dengan agama termuat dalam film ini. Walau demikian, Joko Anwar si sutradara pastikan, apa yang diperlihatkan dalam film ini tidak dibikin dengan asal.

 

"Semua dari hadis, semua tidak mengarang-ngarang," tutur Joko saat menerangkan mengenai sejumlah episode yang muncul pada film, Selasa (3/4) minggu kemarin.

 

Bukan itu saja, Joko Anwar juga berusaha membuat film ini senyata mungkin.

 

"Film ini kan tagline-nya Anda akan yakin, menjadi kami coba memakai practical (efek) . Maka, beberapa yang kita saksikan barusan ialah practical efek supaya hasilnya organik dan realitas," tambah Joko.

 

Tidak cuma Faradina Mufti dan Reza Rahadian, film ini dimainkan oleh beragam juara dan peraup nominasi Piala Citra FFI, dan beberapa artis pendatang baru.

 

Ada Christine Hakim, Fachri Albar, Bahagia Salma, Slamet Rahardjo, Arswendy Bening Swara, Niniek L Karim, Jajang C. Noer, Djenar Maesa Ayu, Putri Ayudya.

 

Selanjutnya, Runny Rudiyanti, Haydar Salishz, Afrian Arisandy, Ramadhan Al Rasyid, Tony Merle, Mian Tiara, Henry Manampiring, Widuri Puteri dan Muzakki Ramdhan.